Jumat, 06 November 2015

Pangulubalang, Patung Penjaga Suku Batak



Di Huta Batak yang berada di dalam Kompleks T.B. Silalahi Center yang beralamat di Jalan Pagar Batu, No. 88, Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, terdapat peninggalan budaya masyarakat Batak Toba ketika masih menganut animisme. Ulubalang atau Pangulubalang namanya yang berbentuk patung dari batu atau dari kayu dan berfungsi sebagai panglima untuk melindungi dan memberi kesejahteraan kepada kampung atau marga.

Pangulubalang
Pangulubalang adalah benda berupa patung yang sudah diberi kekuatan mistis. Pangulubalang berfungsi sebagai panglima untuk melindungi dan memberi kesejahteraan kepada kampung atau marga. Konon diyakini sebagai penjaga yang mampu mengusir roh jahat yang ingin masuk ke dalam huta atau kampung. Pengulubalang juga mempunyai peranan penting dalam masalah perselisihan antar marga atau antar desa. Roh pengulubalang dapat ditugaskan pergi ke daerah musuh untuk menutup mata dan telingan musuh sehingga tidak dapat berperang lagi.
Yang seram dari pengulubalang ini adalah dulu pengulubalang dioleskan darah dari mayat musuh atau darah anak kecil dari kampung musuh agar pengulubalang semakin kuat. Saat ini sudah tidak ada lagi huta yang memakai pengulubalang karena sudah tidak lagi peperangan antar marga atau antar desa. Sehingga pengulubalang cuma dapat dijumpai di museum-museum Batak seperti museum di Balige ini.
Penjelasan tentang pangulubalang di kompleks Huta Batak
Bentuk
Pangulubalang berbentuk patung manusia setengah badan yang terbuat dari kayu ataupun batu. Biasanya pangulubalang akan ditempatkan di pintu masuk huta di dalam pondok kecil yang bercirikan khas batak.
Pondok kecil tempat pangulubalang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan :)