Kamis, 06 Oktober 2016

Danau Toba - Edisi Parapat



Danau Toba
Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di Sumatera Utara dan merupakan ikon salah satu ikon pariwisata Sumatera Utara karena keindahannya yang telah tersohor hingga ke mancanegara. Danau toba tidak hanya menyajikan wisata alam yang luar biasa, tetapi juga wisata budaya Batak, wisata spiritual, wisata sejarah, atau pun wisata arsitektur dan kuliner.
Ada banyak lokasi untuk menikmati keindahan alam Danau Toba dan salah satunya yang cukup terkenal adalah Parapat yang berada di Kabupaten Simalungun. Parapat ini terletak tepat di tepi Danau Toba.
Dalam perjalanana ini saya berangkat besarma keluarga. Sebagian besar keluarga ku pergi dengan mengendarai bus. Sedangkan saya beserta orang tua dan uwak berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Maka berangkatlah kami dengan 2 bus dan 3 sepeda motor.
Perjalanan dari rumah yang berada di Asahan ke Parapat cukup jauh dan melelahkan meski kami telah mengambil jalan pintas dengan rute Tanjung Balai-Kisaran-Mandoge-Tanah Jawa-Pematang Siantar-Parapat. Setelah hampir 6 jam, 6 jam kawan, berada di atas sepeda motor, setelah pantatku terasa panas dan tepos, akhirnya kami sampai juga di Parapat.
Namun keindahan Danau Toba terlihat telalu menawan di depan mata. Jadi pantat yang kebas langsung sembuh. Tanpa berlama-lama, saya langsung menceburkan diri ke air danau yang sangat segar. Airnya yang dingin membuat saya tidak begitu tahan untuk berenang terlalu lama. Apalagi saya terbiasa dengan air yang hangat seperti air laut “anak laut”.
Indah dan menawan

Puas berenang, saya beranjak mencari souvenir untuk oleh-oleh. Di tempat ini saya menemukan cukup beragam benda yang dijual sebagai souvenir. Setelah tawar menawar dengan pedagang, saya membeli gelang dan gantungan kunci sebagai souvenir. Yupz... cari souvenir yang murah-murah aja. Hahaha...
Tim mencari oleh-oleh


Cowok paling keceh bersantai